Kuliah diluar Negeri Bukan Lagi Mimpi, Semua Bisa Dapat Beasiswa

talk showSemarang, 28 juli 2016 Global Unimus (Gonimus) yang berkolaborasi dengan International Relations Office (IRO) mengadakan kegiatan Talkshow dengan tema “Kuliah diluar Negeri Bukan Lagi Mimpi, Semua Bisa Dapat Beasiswa”. Hadir sebagai pembicara yaitu Muhammad Zulfikar Rakhmat seorang kandidat doktor dari Universitas Mancester, Inggris. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor III, Kepala Kantor Urusan International dan Kerjasama, Staf IRO dari luar Unimus, Mahasiswa Unimus dan Mahasiswa dari luar Unimus serta peserta umum.

Sambutan Pak WR IIIDalam sambutannya, ketua Gonimus mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan UKM Global Unimus atau yang biasa disebut Gonimus sebagai UKM baru di Unimus dan untuk memberikan motivasi serta informasi peluang cara mendapatkan beasiswa studi lanjut diluar negeri kepada mahasiswa Unimus. Wakil Rektor III, Samsudi Rahardjo juga mengatakan hal senada dalam sambutannya, bahwa Unimus perlu memberikan motivasi dan informasi mengenai beasiswa studi lanjut di luar negeri serta cara memperoleh peluang tersebut. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan banyak mahasiswa unimus yang terinspirasi serta termotivasi untuk melanjutkan studi lanjut ke luar negeri dan mendapatkan beasiswa.

Kegiatan yang dipandu oleh Syaiful Haque dari International Relations Office (IRO) Unimus ini banyak menyedot perhatian peserta talkshow. Perjalanan Zulfikar mendapat beasiswa S3 di luar negeri tidaklah mudah. Beliau adalah seorang penyandang difabel yang mempunyai keterbatasan fisik pada sistem sensorik syarat halus dimana beliau tidak dapat melakukan kegiatan yang membutuhkan bantuan syaraf halus seperti menulis, mengatur gerak tangan, dan menggunakan lidah untuk berbicara. Namun, dengan segala keterbatasan dimiliki, beliau mampu membuktikan kepada dunia bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika Allah telah berkehendak.

Zulfikar merupakan alumni yayasan Al-Azhar di Semarang, setelah lulus SMP pindah ke Qatar Karena mengikuti ayahnya yang berprofesi seorang dokter dan mendapat tugas di Qatar. Akhirnya, pendidikannya harus dilanjutkan di Qatar. Karena prestasinya gemilang ketika beliau menempuh Pendidikan Menengah Atas, Zulfikar mendapat beasiswa studi lanjut S1 di Universitas Negeri Qatar jurusan Hubungan Internasional dan Kajian Timur Tengah. Dalam waktu 3 tahun, beliau mampu menyelesaikan studi S1 nya dengan mendapat IPK 3,93. Zulfikar menjadi salah satu dari 3 wisudawan terbaik sehingga diberi kesempatan untuk diwisuda langsung oleh raja Qatar. Selain itu, pemerintah Qatar memberikan hadiah kepadanya untuk melanjutkan studi lanjut S2.

Akhirnya Zulfikar mewujudkan cita citanya yang telah tertanam sejak SD, yaitu belajar ke negara Inggris. Universitas Manchester menjadi pilihannya, dengan mengambil jurusan hubungan internasional. Keberuntungan selalu berpihak kepadanya, beasiswa S2 pun berhasil diraihnya di Universitas Manchester. Dalam waktu satu tahun, beliau mampu menyelesaikan studi S2 nya dan di akhir masa studi S2 nya, beliau membuat catatan biografinya dalam sebuah novel dengan judul “Inilah Jihadku”. Selain menjadi mahasiswa, Zulfikar juga aktiv dalam beberapa organisasi dan pernah menjadi jurnalis di media massa ternama di Timur Tengah dan Inggris. Saat ini, di usianya yang ke 24, beliau sedang menempuh studi doktoral di Universitas Manchester.

Sambutan Ketua GonimusTak hanya menceritakan perjuangan hidup, dalam kegiatan tersebut, pembicara juga memberikan beberapa tips mendapatkan peluang beasiswa di luar negeri. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan para peserta pada sesi tanya jawab. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian motivasi oleh Zulfikar kepada para peserta untuk dapat studi lanjut ke luar negeri dengan memperoleh beasiswa. Kalimat terakhir yang diucapkan yaitu bahwa bukan peluang beasiswa yang penting, tetapi motivasilah yang lebih penting dari segalanya. Dengan motivasi yang tinggi akan dapat memberikan kontribusi tercapainya segala mimpi – mimpi yang terbalut dalam cita – cita yang mulia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *